Sunan at-Tirmiziy
Sunan at-Tirmiziy No. 3659
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي زِيَادٍ حَدَّثَنَا الْأَحْوَصُ بْنُ جَوَّابٍ أَبُو الْجَوَّابِ عَنْ يُونُسَ بْنِ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ
بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَيْشَيْنِ وَأَمَّرَ عَلَى أَحَدِهِمَا عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ وَعَلَى الْآخَرِ خَالِدَ بْنَ الْوَلِيدِ وَقَالَ إِذَا كَانَ الْقِتَالُ فَعَلِيٌّ قَالَ فَافْتَتَحَ عَلِيٌّ حِصْنًا فَأَخَذَ مِنْهُ جَارِيَةً فَكَتَبَ مَعِي خَالِدٌ كِتَابًا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشِي بِهِ قَالَ فَقَدِمْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَ الْكِتَابَ فَتَغَيَّرَ لَوْنُهُ ثُمَّ قَالَ مَا تَرَى فِي رَجُلٍ يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيُحِبُّهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ قَالَ قُلْتُ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ غَضَبِ اللَّهِ وَغَضَبِ رَسُولِهِ وَإِنَّمَا أَنَا رَسُولٌ فَسَكَتَ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abu Ziyad] telah menceritakan kepada kami [Al Ahwash bin Jawab Abu Al Jawwab] dari [Yunus bin Abu Ishaq] dari [Abu Ishaq] dari [Al Barra`] dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus dua pasukannya, dan mengangkat Ali sebagai pemimpin di salah satu pasukan serta Khalid bin Walid di pasukan yang lain. Lalu beliau bersabda; "Apabila peperangan telah berkecamuk, maka Ali sebagai (pemimpinnya)." Al Barra` berkata; "Lalu Ali berhasil menaklukan suatu benteng, dan (menikahi) seorang budak dari (benteng tersebut). Lalu Khalid menulis surat supaya saya berikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam agar ia diberi kewenangan untuk memimpin." Al Barra` berkata; "Setelah Aku serahkan (surat tersebut) kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau membacanya. Dan raut wajahnya berubah seraya bersabda: "Apa yang kamu pandang tentang seorang lelaki yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, serta Allah dan Rasul-Nya pun mencintainya". Al Barra` berkata; kataku; "Aku berlindung kepada Allah dari kemarahan Allah dan Rasul-Nya, dan aku hanya seorang utusan, maka beliau pun diam. Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini."